Sebuah restoran McDonald's dinyatakan bersalah karena memecat seorang pekerjanya hanya karena si pekerja menambahkan irisan keju pada sebuah hamburger untuk koleganya.
"Pemecatan itu keterlaluan sebagai sebuah sanksi," kata sebuah pengadilan wilayah Leeuwarden, di utara Belanda, dalam keputusan tertulis, Selasa (26/1/2010). "Itu hanya seiris keju," demikian pertimbangan pengadilan tersebut sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu.
Sebuah surat peringatan sesungguhnya sudah merupakan hukuman yang pantas, kata pengadilan itu, yang memerintahkan jaringan makanan cepat saji tersebut membayar gaji si karyawan untuk lima bulan masa kontrak yang tersisa, yaitu sebesar 4.265,47 euro. Perusahaan itu juga diharuskan membayar biaya pengadilan.
Pekerja itu, seorang perempuan, dipecat dari sebuah cabang McDonald's di kota Lemmer pada Maret tahun lalu. Pemecatan itu terjadi hanya karena ia, pada jam istirahat, memberi seorang koleganya sebuah burger keju yang lebih mahal dari seharusnya yang dia peroleh sesuai harga yang dia bayar.
McDonald's beralasan pekerja itu telah melanggar aturan yang melarang pemberian gratis apa pun kepada keluarga, teman atau kolega.
Putusan pengadilan Belanda itu datang beberapa hari setelah jaringan makanan cepat saji tersebut melaporkan sebuah kenaikan keuntungan bersih sekitar 25 persen pada kuartal terakhir tahun 2009.
0 komentar:
Posting Komentar