Sabtu, 30 Januari 2010

Kegunaan Lain Laptop















Readmore »

Otak Besar, Organ Yang Paling Membingungkan


Menurut laporan Life Science Amerika Serikat, bahwa sejumlah besar misteri yang sulit dipecahkan dalam tubuh manusia terhimpun di dalam otak besar. Otak besar merupakan organ yang paling membingungkan kita, seperti misalnya hidup dan mati, kesadaran, tidur dsb, semua itu adalah misteri yang belum mampu dipecahkan manusia hingga saat ini.

1. Alam mimpi
Jika kita menanyakan soal yang sama pada 10 orang, apa yang menyebabkan kita bermimpi? Mungkin anda akan memperoleh 10 jawaban yang tidak sama. Ini dikarenakan misteri yang belum bisa dipecahkan ilmuwan saat ini. Teori pertama bahwa melalui rangsangan saraf informasi antar molekul otak besar menjalankan latihan terhadap otak besar selama mimpi berlangsung. Teori lainnya adalah orang-orang bermimpi akan tugas dan perasaan yang tidak sempat diperhatikan lagi, dalam proses demikian bisa membantu kita memperkuat ingatan dan pikiran. Umumnya, ilmuwan setuju dengan pengertian bahwa “mimpi bisa terjadi saat tidur sebentar”.
2. Tidur
Dalam sepanjang hidup manusia sedikitnya menghabiskan ¼ waktunya untuk tidur. Tidur sangat vital bagi keberlangsungan hidup makhluk menyusui, tidur dalam jangka yang terlalu lama dapat menyebabkan kurang sadarkann diri, halusinasi, dan pada akhirnya menyebabkan kematian.
Dua kondisi selama tidur berlangsung yakni masa tidur penuh (aktivitas bola mata melambat), saat demikian aktivitas metabolisme otak melambat; dan masa tidur sebentar (saat demikian bisa bermimpi), saat demikian aktivitas otak sangat dinamis. Menurut ilmuwan bahwa tidur dalam masa sepenuhnya dapat membuat tubuh kita istirahat, menjaga stamina, seperti tidurnya binatang. Tidur dalam masa sebentar dapat membantu membentuk sesuatu yang diingat, namun, pengertian ini belum dibuktikan.
3. Halusinasi
Diperkirakan sekitar 80% orang yang diamputasi pernah mengalami perasaan tersiksa, stres, keinginan, kehangatan dan lain-lain perasaan. Orang yang mengalami fenomena demikian, selalu merasa anggota tubuh yang dipotong masih eksis. Sebuah penjelasan berpendapat, daerah saraf yang terpotong membentuk hubungan yang baru dengan sumsum tulang belakang, dimana anggota tubuh yang kurang seolah-olah masih ada, terus mengirim sinyal ke otak besar. Kemungkinan lainnya, otak besar adalah sebuah “kawat” transmisi, ia mengendalikan tubuh yang cacad bagaikan memperlakukan tubuh yang sempurna tanpa cacad, ini berarti otak besar tetap menyimpan kendali ketika anggota tubuh masih dalam keadaan utuh dan sempurna
4. Tertawa
Tertawa adalah salah satu perilaku manusia yang paling sulit dimengerti. Saat kita tertawa, ada tiga bagian otak besar kita menjadi dinamis yakni: daerah dalam kekuasaan pikiran, ia membuat Anda mendapatkan banyolan (tertawa); daerah gerakan mendorong otot Anda bergerak; daerah emosi (perasaan) membuat kita menyunggingkan senyuman. Perintis peneliti humor John Morryer mendapati, suara tawa adalah sebuah reaksi yang sangat menarik terhadap cerita yang menyalahi kebiasaan. Dan pengertian lainya menganggap tawa sebagai sebuah saluran yang mengirimkan informasi “menarik (lucu)” kepada orang lain. Dengan demikian tampak jelas: tertawa membuat perasaan kita lebih baik.
5. Apriori (bawaan) dan sesudah lahir

Apakah pikiran dan sifat kita dikendalikan oleh gen atau berhubungan dengan lingkungan pertumbuhan sesudah lahir, masalah ini selalu diperdebatkan selama ini. Untungnya, para ilmuwan tengah berupaya mencoba mengumpulkan sejumlah besar bukti yang meyakinkan, untuk menjawab pertanyaan di atas. Kurangnya kemampuan meneliti gen individual, menunjukkan bahwa kita sama sekali tidak mampu mengendalikan atas sejumlah besar karakteristik manusia. Namun, beberapa hasil penelitian mendapati, bahwa dalam banyak hal, tekanan yang dihadapi segenerasi atau pendidikan yang diterima, akan menimbulkan dampak yang dalam terhadap orang yang bagaimana, dan apa yang akan kita lakukan.
Readmore »

Indonesia Akan Dilanda Gempa Hebat

Skematik gempa di Palung Sunda yang dibuat oleh Institut Geologi Nasional AS. (INTERNET)
Skematik gempa di Palung Sunda yang dibuat oleh Institut Geologi Nasional AS. (INTERNET)

Sekelompok ilmuwan pakar gempa bumi yang dipimpin oleh John McCloskey melayangkan surat ke majalah Nature Geoscience Inggris yang di dalamnya memperingatkan bahwa kemungkinan akan terjadi gempa bumi dahsyat di laut lepas Sumatra dan kota Padang, yang akan menimbulkan gelombang tsunami, dengan kekuatan destruktif yang jauh lebih besar daripada gelombang tsunami besar yang terjadi di Asia Selatan pada 2004 lalu.
Sementara para ilmuwan dari Universitas Texas juga memperingatkan patahan lempengan kerak bumi di sekitar Haiti juga sedang membesar, dan negara-negara yang berada di sepanjang garis patahan ini harus mempersiapkan diri dalam menghadapi gempa yang berkekuatan lebih besar lagi.
Menurut BBC, Profesor McCloskey yang berasal dari Universitas Astor Irlandia Utara telah memimpin sekelompok peneliti untuk melakukan riset dan analisa sejak terjadinya tsunami di Samudra Hindia pada 2004 silam. Tim ini pernah memperkirakan secara tepat gempa susulan yang terjadi di Sumatra pada 2005.
Setelah gempa dahsyat Haiti, ia menuding masyarakat internasional yang kurang tanggap akan tindakan pencegahan bencana gempa sebagai suatu "aib". Ia mengatakan, pemerintah seharusnya mengambil tindakan pencegahan sebelum gempa terjadi, dan tak hanya baru memberikan pertolongan setelah bencana terjadi.
Setiap negara pasti akan melakukan persiapan sebelum peperangan terjadi, namun sangat sedikit negara yang memikirkan kaum miskin di negaranya masing-masing saat bencana alam itu terjadi.
Gempa di Atas 8,5 SR di lepas pantai Indonesia
Para peneliti menunjukkan, penyebab ancaman gempa kali ini adalah karena tekanan pada ceruk laut Palung Sunda yang terus menerus meningkat tekanannya selama 200 tahun terakhir ini. Palung Sunda ini posisinya sejajar dengan garis pantai barat pulau Sumatra, yang merupakan salah satu barisan titik gempa terkenal di seluruh dunia.
Dalam surat tersebut ilmuwan tidak segan-segan menunjukkan bahwa lempengan Mentawai Patch kini "telah mendekati ambang batas", dan menyatakan bahwa gempa tidak dapat dihindari lagi. Dan wilayah ini dikenal dengan Kepulauan Mentawai di Indonesia.
Umumnya para ilmuwan gempa tidak dapat memastikan kapan gempa akan terjadi dan seberapa besar kekuatannya, namun kelompok ini mengumumkan, "Di wilayah Mentawai ini kemungkinan akan terjadi gempa dahsyat berkekuatan 8,5 skala Richter, dan akan menimbulkan tsunami besar", yang artinya tsunami besar yang melanda Asia Selatan pada 2004 silam akan terulang kembali, bahkan mungkin akan lebih parah.

Detail Skematik gempa di Palung Sunda. (INTERNET)
Gempa tahun lalu belum surutkan tekanan
Pada Maret 2005, McCloskey pernah memperingatkan bahwa di wilayah gempa Indonesia akan terjadi gempa berkekuatan 8,5 skala Richter, dan akan menimbulkan gelombang tsunami, dan perkiraannya itu pun menjadi kenyataan 2 minggu kemudian. Pada 28 Maret 2005, di Pulau Simeulue, Indonesia, terjadi gempa yang berkekuatan 8,6 skala Richter dengan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 3 meter.
Di bagian bawah Pulau Siberut di dekat Sumatera pernah terjadi gempa berkekuatan 8,7 skala Richter pada 1797, yang menyebabkan lempeng patahan bergeser sejauh 10 meter dan menyebabkan gelombang tsunami yang sempat menenggelamkan Padang dan daerah sekitarnya.
Dan sejak saat itu tekanan pada lempeng samudra tersebut terus menerus terakumulasi, dan gempa dasyat yang terjadi tahun lalu belum mampu menyurutkan tenaga tekanan yang mendesak kepulauan Mentawai tersebut.
Gempa mungkin berdampak pada lempeng kulit bumi
Menurut penuturan Paul Mann, ilmuwan geofisika dari Universitas Texas Austin, pada 15 Januari lalu mengungkapkan kepada Kantor Berita AFP, peringatan tersebut ditujukan kepada negara Haiti yang baru saja dilanda bencana gempa beserta negara-negara di sekitarnya, agar mempersiapkan diri dalam menghadapi gempa yang lebih besar yang akan segera terjadi.
Ia menunjukkan, meskipun tekanan lempeng di Port-au-Prince telah agak menurun, namun lempengan yang bersebelahan dengannya justru sedang meningkat terus tekanannya.
Readmore »

Pantai Paling Kumuh Di Dunia





Readmore »

10 letusan gunung berapi terdahsyat di Dunia

Di dunia ini, banyak sekali gunung berapi yang pernah meledak dan menyebabkan korban berjatuhan yang tak sedikit jumlahnya, bahkan beberapa pernah tercatat sampai ribuan jiwa yang menjadi korban keganasan sang perut alam ini. Tapi walaupun ada beratus-ratus letusan gunung berapi yang ada di seluruh bumi ini, kami mencatat ada 10 letusan terdahsyat yang menyebabkan banyak korban jiwa (perlu diketahui, 4 diantaranya ada di Indonesia lho)

langsung saja mari kita simak

10. Mount Lamington

Lamington adalah gunung api dengan ketinggian 1,680 meter yang terletak di Papua New Guinea. Sialnya hingga tahun 1951, penduduk setempat di Provinsi Oro ini mengira gunung tersebut hanyalah gunung biasa yang ditumbuhi pepohonan.

Hingga suatu malam pada 18 Januari, lahar dan asap mulai untuk keluar dari puncaknya, dan tiga hari kemudian, sebuah ledakan sangat besar dari sisi utara, menyebabkan langit ditutupi debu tebal dan gerimis magma bercampur uap sulfur. Dalam beberapa bulan kemudian getaran dan letusan terus berlanjut hingga radius 10 mil. Ledakannya menyebabkan total hampi 3,000 kematian.

9. Papandayan

Papandayan adalah sebuah gunung api semi-aktif yang terletak di pulau Jawa, Indonesia. Pada 1772, gunung api ini meletus menghancurkan 40 desa di dekatnya. Lebih dari 3,000 orang terbunuh. Gunung api ini diperkirakan masih sangat berbahaya dan terus mengeluarkan asap dan letusan-letusan di tahun 1923, 1942, dan terus meningkatkan kekuatannya di tahun 2002.

8. Kelud

Kelud juga terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Sisi timur Kelud telah ‘menggerutu’ pada tahun 2008, di mana sebelumnya pada tahun 1919 lumpur lahar telah membunuh di atas 5,000 orang. Sejak itu, Terowongan Ampera, suatu sistem pengeringan untuk menampung banjir lahar dari kawah telah dibangun.

Oktober 2007, ketika itu 30,000 penduduk lokal harus diungsikan setelah gunung api dalam kondisi Siaga Merah. Selama dua minggu Kelud memuntahkan debu hingga 8 mil jauhnya.

7. Unzen

Unzen yang terdiri dari beberapa lapis stratovolcanoes terletak di daerah Kyushu, Jepang. Gunung api setinggi 1,500 meter ini masih aktip hingga kini. Pada tahun1792 beberapa kubah lahar roboh, menyebabkan tsunami yang membunuh lebih 15,000 orang. Sebuah letusan terbaru di tahun 1991 telam membunuh lebih dari 40 orang dan menyebabkan kerusakan luar biasa pada bangunan-bangunan disekitarnya.

6. Ruiz

Nevado Del Ruiz, Kolumbia, dikenal karena laharnya yaitu mudflow atau longsoran yang terdiri atas air dan material pyroclastic yang mengalir dan mematikan . Di tahun 1595, 635 orang terbunuh setelah lumpur yang yang mendidih seperti dituangkan ke dalam sungai Guali dan Lagunillas, dan di tahun 1845 lebih dari 1,000 orang tewas.

Kota Armero yang dibangun di atas magma yang mengering telah kehilangan hampir seluruh populasi penduduknya ketika di tahun1985, sebuah letusan telah mengalirkan lahar dengan kecepatan 40 mil per jam dan mengubur kota. Lebih dari 23,000 orang tewas.

5. Mount Pelee

Gunung api yang terletak di Martinique, kini menjadi tujuan wisatawa di Perancis yang populer untuk mengenang bahwa sesuatu yang sangat mematikan telah terjadi di sini. Pada tahun 1902, sebuah letusan yang terbesar di abad 20 terjadi di sini dan menewaskan lebih dari 30,000 orang.

Dimulai dengan letusan kecil beruntun yang hanya mengeluarkan asap, belerang dan debu dan pada April 1902, gunung api ini tidak sepenuhnya meletus sampai tanggal 8 Mei 1902. Air mancur lahar yang menyala, dan awan beracun meluncur deras dengan kecepatan 600 mil per jam dari gunung api tersebut.

Dengan temperatur 1075 derajat, lahar telah mendidihkan kota St.Pierre bawahnya. Kota terbakar berhari-hari kemudian. Hanya dua orang yang selamat pada waktu itu.

4. Tambora

Tambora adalah gunung api aktip dari 130-an gunung api yang yang ada di Indonesia. Gunung raksasa setinggi 4,300 meter telah ‘melakukan’ serangkaian ledakan dari April hingga Juni di tahun 1815 dan mengguncangkan dunia dengan after-effect-nya yang mengubah stratosfir dan menyebabkan kelaparan yang buruk hingga ke US dan Eropa pada abad ke 19.

Batu merah berpijar menghujani angkasa ketika sepenuhnya gunung tersebut meletus. Semua tumbuh-tumbuhan pada pulau dimana gunung tersebut berada dibinasakan oleh lahar dan awan beracun. Secara keseluruhan, lebih 71,000 orang tewas karena terbakar, kelaparan ataupun keracunan.

3 Laki

aki adalah sebuah gunung api di Islandia yang legendaris yang telah tertidur sejak letusan terakhirnya yang sangat dahsyat di tahun 1783. Dengan ketinggian 1.725 meter, gunung api ini menyebabkan kerusakan di seluruh negara ketika secara spektakuler meletus, membunuh di atas 50% populasi makhluk hidup di Islandia dengan awan belerang dan fluorine beracunnya.

Kelaparan menjadi penyebab matinya 25% populasi tersebut. Air mancur lahar memancar hingga 1.400 meter tingginya. Seluruh dunia merasakan akibat dari letusan tersebut. Awan beracun menyebar hingga ke Eropa, menutupi langit belahan bumi bagian utara yang menyebabkan musim dingin datang lebih awal di Inggris dan membunuh 8.000 orang.

Di Amerika Utara, musim dingin 1784 menjadi musim dingin terpanjang dan paling dingin yang pernah tercatat. Ada catatan lebih banyak salju di New Jersey, sungai Mississippi membeku di New Orleans, dan di ditemukan es di Teluk Mexico!.

2. Mount Vesuvius

Gunung api ini menjadi nomor dua untuk kekejamannya, menyebabkan kematian hingga 25,000 nyawa. Ketika Vesuvius dengan letusan yang maha dahsyat di tahun 79 SM, sepenuhnya telah menguburkan kota Pompeii di bawahnya dengan memuntahkan ‘isi perutnya’ selama 20 jam nonstop. Sejak itu, gunung api ini meletus lusinan kali dan terakhir pada tahun 1944 beberapa desa didekatnya telah dibinasakan..

1. Krakatau

Krakatoa, juga dikenal sebagai Krakatau, adalah pulau vulkanis yang still-dangerous, terletak di Selat Sunda, Indonesia. Agustus 1883, sebuah rangkaian ledakan dahsyat yang mengerikan dengan kekuatan 13,000 kali lebih besar dari bom Hiroshima. Ledakannya terdengar hingga ke Perth, Australia.

Muntahan lebih dari 21 kilometer kubik batu dan debu membumbung hingga setinggi 70 mil. Secara resmi, lebih dari 37,000 orang tewas. Namun dengan tsunami yang ditimbulkannya, korban sepertinya bisa lebih besar lagi

Readmore »

Menari Dengan Api

Readmore »

 
-->