Minggu, 16 Mei 2010

Tikus Bermoncong Babi Ditemukan Di Samarinda

 

Sejak menemukan tikus “aneh”, Minggu (9/5) lalu, rumah Ardani 28, di Jalan Sejati Gang Delima RT 37 No 6 Kelurahan Selili, Samarinda Ilir, selalu ramai dikunjungi orang dan warga sekitar. Kenapa dibilang aneh, tikus ini memiliki hidung seperi babi. Kakinya menyerupai ceker ayam.
Bulu-bulu tikus ini berwarna putih tebal. Tikus ini ditaruh dikandang. “Awalnya, saya kira babi ngepet,” kata Ardian saat menemukan binatang aneh itu. Pria yang berprofesi sebagai penjual ikan ini tanpa sengaja menemukan tikus putih itu di samping rumahnya. Bersama ketujuh rekannya, dia menangkap tikus itu. Hewan itu sempat terluka karena terkena pukulan benda tumpul saat ditangkap.
“Saya nggak tahu kenapa bekas luka itu hilang dengan sendirinya,” kata bapak dari satu orang anak itu. Dia kerap menutupi kandang tikus itu dengan kain. Namun, ia pernah mendapatkan keganjilan ketika keesokannya tikus itu tiba-tiba berada di atas kandang yang dalam kondisi terkunci dan tertutup kain. Tak sedikit, orang jauh datang ke rumahnya untuk menawar tikus “babi” itu. Bahkan, ada seseorang datang sambil menangis supaya Ardian melepas tikus itu dari kandangnya.
“Ada pula seseorang datang untuk meminta sehelai bulu tikus itu. Tapi, tentu saja, permintaan ini saya tolak. Saya takut kenapa-napa,” ucapnya was-was. Tikusnya ini juga pernah ditawar seharga Rp 20 juta oleh seseorang dari Tenggarong. Lagi-lagi, Ardian bersikukuh tak mau melepasnya. “Harganya belum cocok,” ungkap Ardi yang tidak menyebut angka pasti berapa dia mau melepas tikusnya itu.
Tiap hari, Ardian memberi makan tikusnya dengan wortel, terkadang nasi. Dia juga memberikan susu sebanyak 4 gelas tiap hari. Tikus putih ini juga menjadi pusat perhatian anak-anak sekitarnya yang baru melihat hewan tersebut. Keanehan lainnya, ia mengaku sering mencium bau yang berubah-ubah ketika berada di dekat tikus itu. Kadang-kadang, dia mencium bau pandan, lalu bau babi. Sejak tikus itu berada di rumahnya, Ardian dan keluarganya selalu bermimpi rumahnya dipenuhi dengan uang. “Mudah-mudahan mimpi ini bisa menjadi kenyataan,” ucapnya tersenyum.

0 komentar:

 
-->