Selasa, 11 Mei 2010

Menara Keagungan Limboto (Menara Eiffelnya Indonesia)

Menara Keagungan Limboto
Menara Keagungan Limboto terletak di jantung ibukota Kabupaten Gorontalo, Kecamatan Limboto. Letaknya tepat berada di simpang jalan raya trans limboto (Jl. Jend. Sudirman) dan Jl. Cokroaminoto dengan ketinggian mencapai 65 meter. Bagi yang mengunjungi Provinsi Gorontalo, menara ini langsung terlihat ketika pesawat akan landing di Bandara Jalaluddin Isimu. Bak memasuki sebuah kota besar Paris di Negara Perancis, Anda akan dibuat terpesona dengan keanggunan menara ini. Bentuknya sekilas mirip dengan Menara Eiffel. Menara Keagungan diresmikan oleh Wakil Presiden RI era pemerintahan Megawati, Dr. Hamzah Haz, pada hari Sabtu, tanggal 20 September 2003. Nama menara ini ditetapkan berdasarkan SK Bupati Gorontalo Nomor 717 Tahun 2003 tanggal 18 September 2003 yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Gorontalo.
Menara Keagungan terdiri atas lima lantai, dengan rincian dari dasar sampai ke puncak menara sebagai berikut:
Lantai I = 446,56 m2 tinggi 10 meter, auditorium 199,3 m2, selasar 212,38m2, dengan daya tampung 200 orang, dirancang untuk tempat rapat;
Lantai II = 352,25 m2, tinggi 14 meter, kapasitas 120 orang, dirancang sebagai restaurant dan tempat bersantai
Lantai III = 157,3 m2, tinggi 30 meter, kapasitas 40, dirancanakan sebagai tempat penjualan suvenir (toko suvenir) cendera mata khas gorontalo
Lantai IV = 96,96 m2, tinggi 39 meter, dengan kapasitas 20 orang
Lantai V = 31,36 m2, tinggi 58 meter, kapasitas 10 orang

Puncak menara setinggi 65 berbentuk kubah masjid, Lebar kaki pancang 21 meter.Untuk mencapai puncak menara keagungan, menggunakan dua jalan alternatif, yang pertama naik tangga dan kedua naik lift. Menara ini dilengkapi dengan dua lampu sorot dengan jarak jangkauan masing-masing 70 km. Sehingga pada malam hari lampu tersebut dapat di lihat dari pusat Ibukota Provinsi Gorontalo
Menara Keagungan di lihat dari lokasi Taman Kota LimbotoDi Menara Keagungan terdapat prasasti nama nama Pengunjung Perdana Menara Keagungan yang di abadikan. Nama nama tersebut sebagian besar adalah pengusaha gorontalo yang memberikan bantuan Rp 50 juta saat peresmian menara. Pengusaha pengusaha tersebut adalah :
1. H. Abdullah Alkatiri, S.H.
2. H. Zainuddin Hasan, M.B.A.
3. H. Syamsur Yunus
4. Drs. H. Rusli Habibie
5. Agung Mazin, S.H.
6. Drs. H. Hamzah Isa, S.H.
7. H. Roem Kono
8. Dr. Ir. Moh. Revodi A.
9. Ir. H. Hamid Kuna
10.H. Rahmat Gobel
11.H. Dahlan Muda

Akses ke lokasi menara sangatlah mudah, wisatawan yang datang, baik menggunakan jasa angkutan udara (Bandara Jalaluddin Gorontalo), Jasa angkutan darat (bus lintas Sulawesi) maupun yang menggunakan Jasa angkutan laut (melalui pelabuhan Anggrek Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara) dapat melihat langsung Menara tersebut jika menuju ibukota Provinsi Gorontalo. Dari puncak Menara Keagungan para pengunjung dapat melihat panorama alam seputar Gorontalo.

0 komentar:

 
-->